With unforgettable "great" people in my life
Saya mencoba flashback berbagi pengalaman di masa lalu. Setelah berjibaku dengan kepenatan rutinitas penelitian akhirnya sampai juga ke suatu momen dimana saya harus mengahadapi satu hari yang sangat menegangkan dalam hidup saya yaitu sidang thesis (defense). Sesungguhnya prosedur kelulusan di NCYU kampus saya sudah terpampang jelas di web kampus. Namun hampir semua prosedur pengurusan kelulusan masih ditulis dalam teks berbahasa mandarin. Jujur, sangat sulit bagi saya yang notabene memiliki kemampuan terbatas dalam berbahasa mandarin (terutama tulisan) untuk mengikuti prosedur yang diisyaratkan. Teman-teman sekelas, adik kelas dan sahabat-sahabat Taiwan saya sepertinya mengerti betul gelagat kebingungan saya, Alhamdulillah mereka dengan cekatan membantu saya disaat dipusingkan dalam proses pengisian berbagai macam blanko yang sejujurnya saya tidak tau artinya.
"Clay box" present
bersama Prof dan teman lab disaat ulang tahun Professor
Hari yang dinanti pun tiba (defense), saya kebagian persentasi terakhir. Kebetulan empat mahasiwa jejang master di lab saya sidang di hari sama!! Sepertinya Prof saya yang lucu dan baik hati menyuruh kami ”lekas pergi” dari labnya. Alhamdulillah kala itu presentasi berjalan lancar, tidak menegangkan seperti yang saya bayangkan. Walaupun saya merasa, cara bicara saya sangat belepotan karena grogi tingkat tinggi. Perlu diingat, setelah selesai sidang advisor kita akan memberikan selembar kertas yang berisi tanda-tangan dari advisor dan 2 dosen penguji kita. Inilah official defense paper, ”kertas ampuh” sebagai prasyarat dalam mengurus prosedur kelulusan selanjutnya. Simpan kertas itu kemudian perbanyaklah (copy)!!
8 Juni -25 Juli 2010 adalah waktu yang saya perlukan untuk menyelesaikan revisi thesis. Sungguh hampir saja membuat saya frustasi berat. Bahkan saya sampai 3 kali cancel penerbangan ke Indonesia akibat ketidakpastian dan misscommunication dengan pembimbing saya. Sungguh tidak jelas dan tidak bisa dipastikan timingnya!! Penyebabnya sungguh bermacam-macam, advisor yang jarang datang ke kantornya, pembimbing kedua yang susah ditemui karena tinggal jauh di Miaoli dan kebetulan setelah sidang thesis ternyata beliau sedang mengalami pemulihan akibat mengindap kanker tulang sehingga tidak segera membalas email saya serta kesalahan diri saya sendiri yang malas mencari referensi terbaru dan kesulitan dalam mengecek grammar.
Prof kedua saya yang lulusan USA ini menghadiahi banyak sekali ”tinta merah” di thesis saya, yang Alhamdulillah saya anggap sebagai lecutan semangat, sebuah bentuk perhatian beliau yang saya terima dengan positif. Perlu diketahui, dari awal saya dan Prof sudah membuat perjanjian tak tertulis kalau revisi thesis akan dilakukan via email atau paperless, paling tidak sedikit membantu program ’go green’. Baru saya ketahui belakangan ini, ternyata metode ini dijadikan cara ampuh oleh para akademisi untuk mengecek apakah mahasiswanya melakukan tindak plagiat atau tidak, karena hasil tulisan kita di search langsung melalui google engine. Saya mengetahui benar, Allah menciptakan manusia secara beragam, tapi tidak dipungkiri ditemukan beberapa ide yang hampir atau bahkan sama. Untuk menjaga orisinalitas ide, memang sangat sulit. Tapi sungguh melakukan plagiat bukanlah perbuatan kaum akademisi, jangan sampai kita mempertaruhkan nama baik diri sendiri, kehormatan pembimbing dan kampus kita.
2. MENGUNGGAH DOKUMEN THESIS
Setelah revisi sudah di acc untuk laik cetak, saya segera mengunggah ke web ncyu. Kebetulan saat itu semua tulisan in chinese, jadi adik kelas saya yang membantu. Setelah mengunggah, saya pergi ke Main library (lantan campus) untuk melakukan proses screening dan memasukkan database thesis ke perpustakaaan. Lokasinya ada di lantai 1 dekat meja sirkulasi (tempat meminjam dan mengembalikan buku di perpustakaan). Ruangannya relatif sempit dan terlihat berantakan mengingat semua jenjang ”mengadukan nasibnya disini”. Setelah saya mengisi blanko yang diberikan petugas perpus, saya digiring ke meja komputer dimana banyak petugas yang sedang meng-entry data screening yang dikirim oleh mahasiswa yang melakukan proses registrasi melalui email. Ya, ada dua cara dalam proses screening ini yaitu melalui web ncyu (full in chinese) atau datang langsung seperti saya. Saya memilih datang langsung karena selentingan kabar menyebutkan bahwa jika datang langsung maka prosesnya akan lebih dipermudah. Jangan khawatir bagi mahasiswa yang kebetulan mengalami kesulitan dalam mengupload thesis, petugas perpus bersedia membantu mengunggah thesis kita ke web ncyu. Dibutuhkan tenggat waktu 3-4 hari dimana kita akan mendapatkan email balasan dan didalamnya ada attachment dokumen (1 page). Kertas selembar inilah yang akan kita taruh di halaman terdepan buku thesis yang sebenarnya.
3. CETAK THESIS
Pada saat akan mencetak buku thesis, ”mas” fotokopi menawarkan warna cover thesis, ternyata kampus tidak memberi role tentang warna alias suka-suka kita. Setelah semua prosedur dilewati, buku thesis bisa diperbanyak dan distibusikan ke dosen, pembimbing, departemen dan untuk orang-orang yang kita anggap membantu penyelesaian thesis kita. Alhamdulillah akhirnya bisa pulang sesuai planning. Semoga bermanfaat..
1. Wajib membawa ARC dan Student Card dalam semua proses pengurusan
2. Wajib membawa “kertas ampuh” baik asli maupun yang sudah diperbanyak pada saat mengurus dokumen.
3. Masing-masing Departemen akan memberikan selembar kertas dimana berisi check list bebas alat-alat lab, bebas alat-alat olahraga, bebas green house, bebas perpustakaan. Kertas ini yang akan dibawa pada saat mengunggah dan proses screening di main library NCYU.
Commencement à 5 Juni 2010
Sidang à 7 Juni 2010
Revisi à 8 Juni -25 Juli 2010
Mengunggah thesis à 25 Juli 2010 (mendapat balasan email 3 hari kemudian)
Distribusi thesis à 28 Juli 2010
Flight to Indonesia à 29 Juli 2010
mbak.minta emailnya donk.mau tau cara kuliah ke ncyu jg
ReplyDelete